بسم الله الرحمن
الرحيم
Ibnu Abi
Dunya mengeluarkan hadits dalam kitab Ba’tsa; Abu Syakh dalam kitab As
Sunah; Hakim dalam kitab Al Kunna; Baihaqi dalam kitab Azabu
Qabri dan selainnya dari Umar r.a., dia berkata: Rasulullah saw.
berkata kepadaku, “Wahai Umar bagaimana keadaanmu ketika engkau berada dalam
empat dhira’ dari bumi dan lebar dua dhira’ (di dalam kubur), dan engkau
melihat Mungkar dan Nakir?”
Lalu Umar r.a.
bertanya, “Siapa Mungkar dan Nakir itu?”
Nabi saw.
berkata, “Dia adalah dua malaikat dalam kubur, yang menggali kubur dengan
kukunya, dan panjang rambutnya, dan suaranya seperti Guntur yang keras, dan
sorotan matanya seperti petir yang menyambar, dan mereka membawa gada, jika
seluruh ahli bumi berkumpul mengangkat niscaya mereka tidak mampu. Adapun gada
kedua malaikat itu lebih ringan dari dari tongkat ini. –sementara di tangan
Rasulullah saw. ada tongkat yang di gerak-gerakan – Lalu mereka akan
menanyai engkau, apabila engaku tidak bisa menjawab atau engkau lemah menjawab,
maka mereka akan memukul engkau dengan satu pukulan yang bisa menjadikan debu.”
Aku berkata,
“Wahai Rasulullah! Apakah keadaanku seperti itu?”
Nabi saw.
berkata, “Benar.”
Umar r.a.
berkata, “Kalau begitu, siapa yang menanggung engkau?”
Sebagaimana
diterangkan dalam Kitab Ibnu Katsir juz 8 halaman 121.
Dan
Dikeluarkan lagi oleh Said bin Manshur dengan semisalnya, dan Abdul Wahid al
Maqdisi di dalam Kitab Tabshir menambahi: Lalu Rasulullah saw. bersabda,
“Demi Dzat Yang telah mengutusku dengan perkara yang hak sebagai seorang Nabi,
sungguh Jibril telah memberi kabar kepadaku, sesungguhnya akan ada dua malaikat
yang akan mendatangi kamu, kemudian mereka akan bertanya kepadamu lalu kamu
menjawab, ‘Tuhanku Allah, siapa tuhan kalian?, Muhammad nabiku, siapa nabi
kalian?, agamaku Islam, apa agama kalian?’ lalu keduanya berkata, ‘Kami sangat
heran! Kami tidak mengetahui, kami diutus untuk kamu atau kamu diutus untuk
kami.”
Sebagaimana
diterangkan dalam Kitab Riyaadhil An Nadhiiroh juz 2 hal. 34.
Dikutip dari Kitab Hayatush Shahabah Terjemahan Jilid 3 hal. 116-117, Penerbit Pustaka Ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar