Pages

Kamis, 22 Agustus 2013

Perintah Rasulullah saw. Supaya Mendahulukan Berkhidmat Kepada Kedua Orang Tua Daripada Jihad


بسم الله الرحمن الرحيم

Dikeluarkan oleh al Bukhari, Muslim, at Tirmidzi, Ibnu Majah dan Abu Dawud dari Abdullah bin Amr bin al ash r.a., katanya: Seorang lelaki datang menemui Rasulullah saw. dan meminta izinnya untuk pergi berjihad. Rasulullah saw. bertanya apakah ayah dan ibunya masih hidup atau sudah meninggal dunia. Lelaki itu menjawab bahwa keduanya masih hidup. Maka Rasulullah saw. bersabda kepadanya supaya berkhidmat kepada keduanya karena itu pun merupakan jihad.

Dalam riwayat Muslim, katanya: Seorang pemuda datang menemui Rasulullah saw. dan berkata kepadanya, “Aku membaiatmu atas hijrah dan hijrah untuk memperoleh ganjaran dari Allah.”

Rasulullah saw. bertanya kepada lelaki itu, “Apakah salah seorang dari ayah dan ibumu masih hidup?”

Pemuda itu menjawab, “Bahkan keduanya masih hidup.”

Karena jawaban pemuda itu, Rasulullah saw. bersabda, “Apakah kamu mau mencari ganjaran dari Allah?”

“Ya.” Jawab pemuda itu.

Rasulullah saw. bersabda, “Hendaknya kamu kembali kepada ayah dan ibumu dan bergaullah dengan baik dengan mereka (dengan berkhidmat kepadanya).”

Dalam riwayat Abu Dawud pula, pemuda itu berkata kepada Rasulullah saw., “Saya datang untuk berbaiat kepada engkau atas hijrah dan saya telah meninggalkan kedua orang tua saya, sedangkan kedunya menangis.”

Rasulullah saw.  bersabda “Pulanglah kamu kepada kedua orang tuamu dan buatlah mereka tertawa sebagaimana kamu telah membuatnya menangis.”
Dalam riwayat Abu Dawud juga dari hadits Abu Sa’id r.a. bahwa seorang lelaki dari penduduk Yaman telah hijrah kepada Rasulullah saw. dan baginda bertanya kepadanya, “Apakah kamu mempunyai seseorang di Yaman (yang kamu tinggalkan)?”

Lelaki itu menjawab, “kedua orang tuaku.”

Rasulullah saw. bertanya lagi, “Apakah keduanya telah mengizinkanmu untuk berhijrah?”
“Tidak.” Jawab lelaki itu.

Rasulullah saw. bersabda, “Jika demikian, kembalilah kamu kepada kedua orang tuamu dan mintalah izin dari mereka, sekiranya mereka mengizinkan kamu, maka pergilah untuk berjihad. Jika tidak, tinggallah bersama mereka dan berkhiddmat untuk mereka.”

Dalam riwayat Abu Ya’la dan ath Thabrani dengan isnad yang jayyid dari anas r.a., katanya: Seorang lelaki datang menemui Rasulullah saw. dan berkata kepada beliau, “Saya sangat bersemangat untuk berjihad tetapi saya tidak mampu melakukannya.”

Rasulullah saw. bertanya, “Apakah salah seorang dari ayah dan ibumu masih hidup?”
Lelaki itu menjawab, “Ibuku masih hidup.”

Rasulullah saw. bersabda, “Berkhidmatlah untuk ibumu semata-mata karena Allah. Jika kamu melakukannya, maka kamu memperoleh ganjaran mengerjakan haji, umroh dan jihad.” (at Targhib)

Dikutip dari Kitab Hayatush Shahabah Terjemahan Jilid 3 hal. 513 - 514, Penerbit Pustaka Ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar